Selasa, 27 Oktober 2009

Abstract

Hotel sebagai jasa pelayanan sangat mengharapkan tamunya akan kembali lagi setelah menginap di hotel tersebut. Memberikan kualitas layanan yang baik merupakan suatu tantangan bagi sebuah hotel untuk dapat memenangkan persaingan karena kualitas layanan yang baik tidak hanya menampilkan tangible product saja (produk yang berwujud, dapat dilihat, dirasa atau diraba), seperti bangunan hotel yang rapi dan indah. Namun kualitas layanan yang baik juga harus didukung oleh kualitas-kualitas lain yang tidak berwujud fisik, namun dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi tamu seperti keramahan, kesopanan, dan lain-lain. Dalam karya tulis ini akan dibahas mengenai kualitas layanan hotel Shangri-La ditinjau dari lima dimensi seperti yang dikemukakan oleh Parasuraman. Lima dimensi tersebut adalah: 1. Kewujudan (Tangibility) 2. Keandalan (Reliability) 3. Ketanggapan (Responsiveness) 4. Jaminan kepastian (Assurance) 5. Kepedulian (Emphaty) Untuk mengetahui sejauh mana hotel Shangri-La mampu memberikan kepuasan kepada tamunya melalui kualitas layanan yang diberikan, maka diadakan survey dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para tamu. Dan untuk mengukur kualitas layanan tersebut akan digunakan Analisis Crosstabulasi dan Skala Likert.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar